"Tidak dijual kepada orang belum dewasa"
Begitulah tulisan yang sering kita liat pada bungkus rokok, dengan jelas bahwa rokok tidak dapat diperjual belikan secara bebas. Namun hal ini sangat berbanding terbalik dengan kenyataan yang sering kita lihat dimana rokok dapat mudah berpindah tangan antara penjual dan pembeli.
Rokok merupakan barang yang dikenai cukai namun pada kenyataannya cukai rokok di Indonesia merupakan yang paling murah didunia. Jadi tidak heran mengapa rokok di Indonesia sangat murah diantara negara lainnya. Harga rokok di Indonesia berkisar dari Rp. 8.000 - Rp. 15.000 sedangkan dinegara lain contohnya Singapura harga rokok berkisar 12.80 - 13 dolar Singapura atau seharga Rp. 92.000 - Rp. 100.000, harga yang sangat mahal untuk 1 bungkus rokok. Hal lainnya, rokok di Indonesia dapat dibeli eceran sesuai dengan keinginan, bahkan dengan uang seribu rupiah pun anda sudah dapat menghisap rokok yang anda inginkan. Itu mengapa generasi muda dengan mudahnya masuk dalam jurang kematian rokok.
Indonesia menempati peringkat ke 3 dalam kategori Negara Pengkonsumsi Rokok Terbesar di Dunia ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia sangat konsumtif terhadap rokok, namun hal yang paling mengejutkan adalah masyarakat pengkonsumsi rokok terbesar berasa dari penduduk miskin, dimana enam dari sepuluh penduduk miskin mengalokasikan dana untuk rokok.
Bukankah ini hal yang sangat menyedihkan? Kita sebagai generasi muda harus berjuang untuk memerangi penjualan rokok secara bebas di Indonesia. Namun hal yang paling penting, bagaimana kita generasi muda mulai menerapkan hidup sehat tanpa rokok. STOP smoking starts from NOW!
source:http://www.kabar-priangan.com/news/detail/2940 - http://m.inilah.com/read/detail/1875685/inilah-para-jawara-bisnis-rokok
source:http://www.kabar-priangan.com/news/detail/2940 - http://m.inilah.com/read/detail/1875685/inilah-para-jawara-bisnis-rokok